AKARTA – Direktur Muda Banteng DPP (BMI) Kementerian Pangan RI Ibrahim Jaleh Akbar membagikan bantuan kepada korban kebakaran di kawasan perumahan Jalan Sekini di Gunung Pejang, Jakarta Pusat.
Zhu Susanto mengatakan untuk penanggulangan bencana, ia bekerja sama dengan DPD BMI DKI Jakarta memberikan bantuan desentralisasi berupa sembako dan kebutuhan anak usia dini.
Doakan agar para korban bencana di Desa Pejangzan Sekini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, dapat dibebaskan dari beban ini.
Galeh mengatakan Jumat (30 September 2022) ”Bencana kebakaran di Sekini adalah duka kita bersama. Banting Moda Indonesia ingin meringankan beban keluarga korban kebakaran.”
Kebakaran tersebut terjadi pada Selasa, 27 September 2022, sekitar pukul 16.35 WIB. Sekitar 16 rumah dan 41 kios dibakar.
Sementara itu, 48 kepala keluarga dan 154 orang kehilangan rumah dan pekerjaan.
Gallet menjelaskan bahwa BMI adalah organisasi pemuda mapan yang mereka sukai untuk terlibat dan bekerja sama.
Ia juga menghimbau kepada generasi muda yang tergabung dalam BMI untuk siap siaga dan tanggap terhadap segala jenis bencana dan menjadi contoh bagi generasi muda lainnya.
“BMI mewajibkan setiap elemen masyarakat untuk selalu peduli terhadap mereka yang terkena bencana setiap saat, tanpa memandang ras, agama, atau pilihan politik,’ katanya.
Sementara itu, Chu Susanto mengatakan secara otomatis berbagi kegiatan dengan orang lain sejalan dengan program kerja DPD BMI dimana ada kegiatan sosial. Ini salah satu yang menarik.
“Kami di BMI DKI bisa membantu Anda merespon dengan cepat dan memberikan bantuan yang tepat sasaran kepada korban bencana,” kata Chu.
Direktur PAC PDI-P Kecamatan Menteng Satria Darmawan mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran terkait.
Kami juga mendukung kegiatan ini untuk membantu partai politik lebih dekat dengan mereka yang membutuhkan.
”Kami yang telah membentuk PDI-P di Kabupaten Menteng mengucapkan terima kasih kepada DPP BMI, DPD BMI dan DPC Provinsi Jakarta Pusat atas kepeduliannya terhadap korban kebakaran. Saya mendukung kegiatan ini untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat.’” ujar Satria.
Salah satu penerima manfaat, Ibrahim, 48 tahun, mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan.
Menurutnya, hal ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang terkena dampak kebakaran.
Jumlah korban kebakaran mencapai 154 orang. Tidak ada korban jiwa, namun semua korban mengalami kerusakan material.