Penularan Campak Mirip Dengan Covid-19, Yaitu Disebarkan Melalui Droplet Yang Dapat Berlangsung Selama Beberapa Jam.

Penyakit campak merupakan penyakit yang sangat menular dan berbahaya karena dapat menimbulkan komplikasi.

Penyakit ini disebabkan oleh Morbillivirus, virus RNA.

Padahal, daya penularan campak hampir sama dengan COVID-19.

Ini dr. Dokter Spesialis Anak di Pusat Kesehatan Ibu dan Anak, Rumah Sakit Anak Harapan Kita (RSAB). Ditemukan oleh Dwinanda Aidina, Sp.A(K).

Virus campak biasanya masuk ke saluran pernapasan bagian atas.

Dan dia mengatakan kepada Radio Kesehatan Kementerian Kesehatan pada Rabu (25 Januari 2023), “Jadi penularan infeksi juga melalui droplet pernapasan. Dari droplet ini dapat menyebar.”

Tetesan ini dapat menyebar melalui udara.

Penularan dapat terjadi karena kontak droplet dengan barang yang terkena.

Telah ditemukan bahwa setelah orang terinfeksi campak dan droplet dilepaskan, virus tersebut masih dapat bertahan selama beberapa jam.

“Virus itu hidup berjam-jam di permukaan yang terpapar,” jelasnya lagi.

Campak lebih berbahaya bila menyebar ke orang tua dengan sistem kekebalan yang lemah.

Bagikan:

Tags

Related Post

Unjani Yogya